Pada 27 Januari. Perdana Menteri Kishida Mengumumkan Niatnya Untuk “Mendukung Reskilling (Pembelajaran Kembali) Selama Cuti Hamil Dan Mengasuh Anak.” Partai Oposisi Dan Masyarakat Umum Telah Mengkritik Dan Membingungkan Banyak Orang Dengan Mengatakan. “Cuti Pengasuhan Anak Bukanlah Hari Libur” Dan “Membesarkan Bayi Jauh Lebih Sulit Daripada Pekerjaan Biasa.”

Dalam Kondisi Seperti Itu. Axis. Yang Mengembangkan Bisnis Pembinaan Karir.
Melakukan Survei Kesadaran Tentang “Reskilling” Dengan Target 300 Pria Dan Wanita Berusia 20-an Hingga 50-an Yang Bekerja Di Jepang. Faktanya. Kami Menyelidiki Situasi Aktual Mengenai Apakah Orang Yang Bekerja Ingin Melatih Ulang Atau Tidak. Apakah Mereka Memiliki Pengalaman Dengan Melatih Ulang. Dan Sejauh Mana Menurut Mereka Mungkin Untuk Melatih Kembali Selama Cuti Melahirkan/mengasuh Anak.
Pertama-tama. Lebih Dari 80% Responden Menjawab “ya” Untuk Pertanyaan “apakah Anda Ingin Mencoba Reskilling?” Saat Ditanya. “Apakah Anda Pernah Melakukan Reskilling?”. Hanya 40% Yang Menjawab “Ya”.
Saat Ditanya. “Apakah Perusahaan Anda Memiliki Sistem Pelatihan Ulang?” Kurang Dari 30% Responden Menjawab “Ya”. Sementara Lebih Dari 70% Menjawab “Tidak”. Meskipun Banyak Orang Ingin Melatih Ulang. Menjadi Jelas Bahwa Hanya Sebagian Kecil Perusahaan Yang Menciptakan Lingkungan Untuk Melakukannya.
Selain Itu. 58% Responden Menjawab “tidak” Untuk Pertanyaan “apakah Menurut Anda Pelatihan Ulang Selama Cuti Melahirkan/mengasuh Anak Mungkin Dilakukan?” Jelas Bahwa Sekitar 60% Menganggap Pelatihan Ulang Selama Libur Hamil Dan Cuti Mengasuh Anak Tidak Mungkin Dilakukan. Di Sisi Lain. Juga Ditemukan Bahwa Lebih Dari 40% Menganggap Hal Itu “Mungkin”.
Cuti Hamil Dan Cuti Mengasuh Anak (Cuti Prenatal Dan Pasca Melahirkan Dan Libur Mengasuh Anak). Seperti Namanya. Adalah Libur Dari Pekerjaan. Tetapi Melahirkan Dan Mengasuh Anak Seringkali Membutuhkan Kekuatan Fisik Dan Energi Yang Lebih Besar Daripada Bekerja. Dalam Keadaan Seperti Itu. Tidak Heran Jika Banyak Orang Yang Menganggap Sulit Untuk Melakukan Reskilling Secara Paralel.
Namun. Di Masa Mendatang. Jika Lingkungan Di Sekitar Orang Tua Yang Sedang Cuti Hamil Atau Libur Mengasuh Anak Berubah. Seperti Dukungan Yang Mereka Terima Dari Keluarga Dan Masyarakat. Persentase Orang Yang Berpendapat Bahwa Pelatihan Ulang Mungkin Dilakukan Selama Periode Tersebut Dapat Meningkat Sedikit Demi Sedikit. Tidak Punya.